Cara Nulis Cerpen Agar Bisa Masuk Menjadi Top Trending

Cerita pendek, plot tidak bertele-tele, teks ringkas dan langsung pada intinya, jadi meskipun ceritanya pendek, tapi seringkali dapat memberikan dampak yang kuat kepada pembaca.

Anda dapat merujuk dan membaca pada cerpen yang ada di kolom rekomendasi beranda atau rekomendasi editor seperti "Medal Cemerlang", "Kembali ke Masa Lalu dan Temukan Kamu Mencintaiku"

Cara menulis suatu cerpen yang baik

Teks cerita tepat dan dapat menonjolkan poin-poin penting, pengunaan kata dipertimbangkan

Karena adanya keterbatasan kata dalam cerpen, jadi saat menulis cerpen harus mengutamakan penulisan harus singkat, menonjolkan poin-poin penting dan latar belakang cerita harus berdasarkan jelas dan tepat. Kemudian setiap kalimat juga harus ketat dan tepat, serta pengunaan kata-kata harus dipertimbangkan dengan hati-hati

Saat menulis, harus mengurangi pengunaan kalimat panjang dan lebih banyak menggunakan kalimat pendek. Kalimat yang panjang dapat membuat pembaca merasa lelah dan terengah-engah saat membaca. Jadi sebaiknya menggunakan campuran kalimat panjang dan kalimat pendek di cerpen, sehingga pembaca dapat membaca dengan cepat dan memiliki rasa ritme.

Cerpen harus dapat fokus pada poin-poin penting dan jangan terlalu melebar pada topik lain. Untuk cerita panjang, Anda bisa memperkenalkan karakter dan mengatur plot dengan lamban, tetapi cerpen tidak bisa dan semuanya itu harus menampilkan kepribadian khas karakter.

Harus mempunyai rasa gambaran yang kuat, karakter cerita spesifik dan hidup

Rasa gambar yang baik dapat memungkinkan pembaca menghayati cerita dengan lebih baik dan membuat orang merasa seperti berada dalam cerita tersebut.

Saat menulis, harus mengurangi pengunaan kata-kata abstrak dan lebih banyak mengunakan kata yang dapat membawa rasa konkret, misalkan kata benda dan kata kerja yang konkret dapat langsung membuat kata atau kalimat tersebut muncul di benak pembaca, seperti sedang memainkan suatu film, itu sangat mengesankan.

Saat merevisi, kata sifat dan kata keterangan yang abstrak harus diubah menjadi beberapa kombinasi kata benda + kata kerja yang lebih spesifik dan mudah dibayangkan.

Konflik menegangkan, membangkitkan rasa ingin tahu dan menarik perhatian pembaca

Uraikan cerpen berdasarkan sebab, perkembangan, titik balik, klimaks dan hasil. Saat menulis, jangan menceritakan kisah dalam garis lurus dan tunjukkan semuanya dalam sekaligus, Anda harus belajar bagaimana menyembunyikan beberapa hal dan belajar untuk membangkitkan rasa ingin tahu pembaca.

Pada awal cerita, menuliskan ketegangan dan konflik dapat membangkitkan rasa ingin tahu pembaca dan menarik pembaca untuk membaca keseluruhan novel dalam satu kali membaca.

Rumus sederhananya adalah konflik sama dengan keinginan dan hambatan. Pada awalnya, tokoh-tokoh dalam novel ingin melakukan sesuatu, tetapi kemudian mereka bertemu dengan kendala dan menghasilkan konflik, lalu kemudian adalah proses bagaimana menyelesaikan masalah tersebut. Dengan cara ini, template cerita yang sederhana sudah ada.

3 konflik umum dalam penulisan novel:

1Konflik batin karakter itu sendiri,

2Konflik antara karakter dengan karakter,

3Konflik antara karakter, peristiwa dan lingkungan.

Cara terbaik untuk membuat cerita Anda lebih menarik adalah membiarkan karakter dalam cerita berhadapan dengan situasi dilema, atau menempatkan karakter dalam suatu situasi dimana pembaca dapat merasakan keputusasaan yang tidak dapat diselesaikan.

Tempatkanlah karakter atau peristiwa penting Anda ke dalam krisis dan kesulitan, lalu memperbesar kesulitan, rasa sakit dan ketakutan karakter, atau membiarkan pembaca merasa bahwa rencana penjahat akan menjadi kenyataan, sehingga menciptakan rasa tegang dan putus asa dengan cara menuliskan deskripsi dasar.

Cerita harus bersifat metafora dan mendesain awal dan akhir novel

Awal novel harus menarik minat pembaca. Rasa keingintahuan akan mendorong mereka untuk bertanya-tanya dengan cerita selanjutnya dan ingin terus melihat kelanjutan cerita.

Salah satu triknya adalah dengan mengawali konten yang indah, atau menggantikan metode bercerita yang datar dan lugas menjadi metode flashback, sehingga pembaca memiliki pertanyaan. Seperti trailer film, Anda dapat menonjolkan bagian menarik dari novel.

Atau membangun sebuah adegan dan membiarkan pembaca memasuki dalam adegan tersebut. Dengan begitu, pembaca akan menempatkan diri mereka dalam peran tersebut, lalu kemudian mereka akan berpikir dan merasakan emosional dalam cerita.

Itu juga bisa dengan awal gaya dialog, menciptakan konflik dan ketegangan melalui dialog akan membuat pembaca penasaran, dan juga akan membawa emosi pembaca serta menarik pada plot berikutnya.

Awal cerita harus langsung masuk ke topik, ada konflik dan ketengan ataupun boleh dikatakan membuat seluruh suasana menjadi tegang dapat membuat pembaca bertanya-tanya pada cerita selanjutnya.

Akhir novel harus meninggalkan kesan mendalam pada pembaca, atau mengungkapkan beberapa fenomena, lalu membangkitkan imajinasi dan pemikiran pembaca serta membuat cerita tersebut menjadi tak terlupakan.

Belajar menguasai keterampilan metafora dalam novel, dan mengintegrasikan beberapa filosofi dan kebenaran yang mendalam, serta fenomena yang tak terlupakan ke dalam dialog ataupun cerita karakter, sehingga pembaca dapat mengalami konotasi yang mendalam dari novel tersebut.

Mendesain sorotan penting, dan membuat cerita yang ditulis menjadi luar biasa

Cerpen memiliki keterbatasan panjang cerita, jadi jika Anda ingin menarik perhatian pembaca, Anda harus membuat novel tersebut dengan adanya rasa baru, unik dan menarik, sehingga menghindari beberapa pembaca dapat langsung mengetahui akhir cerita begitu membaca awalnya.

Sebuah novel harus memiliki sorotan inti, lalu kemudian membangun cerita dengan mengelilingi sekitar titik inti tersebut.

Rekonstruksi karakter. Karakter dalam novel dapat dibentuk dengan membandingkan beberapa karakter dalam kehidupan nyata dan berfokus pada satu. Terkadang itu dapat dibesar-besarkan dan mengabungkan kesulitan banyak karakter serta pengalaman mereka pada satu orang, sehingga karakteristik karakter tersebut lebih berbeda dan meninggalkan kesan mendalam pada pembaca.

Pemikiran penulisan skenario, membangun kerangka kerangka cerita

Sebelum menulis, sesuaikanlah dengan panjang cerita sebelum membagi plot, menentukan petunjuk, ketegangan dan klimaks ke dalam tahap yang berbeda, Membuat tata cerita yang baik akan membuat keseluruhan proses penulisan berjalan lancar

Jika cerita Anda tidak cukup menarik, Anda dapat belajar lebih banyak dari naskah film Beberapa film klasik telah diuji oleh waktu dan itu memungkinkan kita untuk dengan cepat memahami beberapa poin penting dalam pembuatan cerita.

Meminjam pembuatan naskah dan lebih memperhatikan sifat manusia serta masyarakat, lalu kemudian menunjukkannya melalui novel. Lihatlah beberapa karya bagus untuk mempelajari teknik ekspresi dan ide-ide kreatif.

Karakter yang dibentuk harus berdasarkan jelas, berbeda dan mengesankan

Cara terbaik untuk membentuk karakter adalah dengan mengekspresikannya melalui dialog dan tindakan, melainkan bukan dengan paragraf deskripsi yang banyak dalam sekaligus. Anda harus membiarkan pembaca merasakan orang seperti apa karakter tersebut, melainkan bukan langung nenulis tentang seperti apa karakter itu.

Biarkanlah kemunculan setiap karakter memiliki alasan tersendiri dan motif untuk tindakan mereka. Karakter dalam cerita harus jelas dan hidup agar dapat memberikan kesan dalam pada pembaca.

Buatkanlah kartu karakter untuk setiap karakter. Misalnya.

Pemeran utama pria: Nama, umur, tinggi badan, hobi, kepribadian, latar belakang keluarga, pekerjaan, slogan, hubungan interpersonal dan pandangannya terhadap dunia, hidup dan nilai.

Saat menulis novel, bahasa, tindakan dan reaksi terhadap orang dan peristiwa yang berbeda dari suatu karakter harus sesuai dengan kartu karakter Anda.

Kuatkanlah karakteristik karakter tertentu dan meninggalkan kesan pada pembaca. Inti karakter tidak dapat ditulis terang-terangan dan karakter harus memiliki perubahan yang terus-menerus, seperti pertumbuhan, perubahan suasana hati, peningkatan, dll. Apa yang ingin dilihat oleh pembaca adalah perubahan dari lemah menjadi kuat.

Pertahankanlah jumlah karakter agar tetap kecil

Dalam suatu cerpen sangat sulit untuk mengembangkan terlalu banyak karakter dan para pembaca juga akan sulit melacak karakternya.

Sebuah cerpen hanya membutuhkan tiga karakter, yakni protagonis, antagonis dan karakter yang dapat mendorong kemajuan cerita ataupun karakter yang berhubungan. Pembaca membutuhkan karakter yang dapat menghibur dan dapat dibenci, bahkan terkadang juga membutuhkan seseorang untuk mendorong karakter protagonis atau penjahat.

Sebuah cerpen bahkan juga bisa hanya satu karakter.

Berilah pembaca seseorang untuk dikesankan

Demikian juga, setiap cerita membutuhkan protagonis. Triknya adalah membuat pembaca peduli dengan karakter tersebut. Ada beberapa trik untuk memperkuat ikatan antara protagonis dan pembaca.

Berikan protagonis Anda suatu gairah, dan berharap pembaca dapat berbagi. Berikan tekad pada karakter Anda dan membiarkan pembaca berjalan keluar dari zona nyaman. Lalu berikan kelemahan pada karakter, yang juga merupakan kelemahan yang hanya dapat berbagi dengan pembaca Anda.

Melihat sekilas tentang psikologi karakter adalah cara baik lainnya. Ini akan membuat karakter Anda terasa nyata dan terus menarik perhatian pembaca.

Dialog harus menghidupkan cerita Anda

Jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk membentuk adegan, karena suatu cerpen membutuhkan kesimpulan yang relatif cepat. Jadi dialog yang baik dapat menghidupkan karakter dan dengan demikian dengan cerita Anda.

Saat menempatkan karakter dalam adegan, berilah mereka sesuatu hal untuk dilakukan, misalnya mencuci piring. Tapi kemudian fokus pada dialog untuk mendorong kemajuan cerita dan membangun konflik.

Tidak ada cara yang lebih baik untuk membangun kisah berdrama selain melalui dialog yang padat. Anda dapat mencoba membaca dialog Anda dengan keras. Jika itu tidak terasa nyata, ataupun terlihat tidak tepat pada wakunya, maka dialog tersebut memiliki masalah.